Gema Sumpah Pemuda dan lantunan lagu Indonesia Raya pada tanggal 28 Oktober 1928 digelorakan dalam Kongres Pemuda Indonesia, menggugah semangat. Selanjutnya atas prakarsa para perempuan pejuang pergerakan kemerdekaan pada tanggal 22 - 25 Desember 1928 diselenggarakan kongres pertama di Jogjakarta.
Salah satu hasil keputusannya adalah terbentuknya organisasi mandiri pertama kali yaitu Perikatan Perkoempoelan Perempoean Indonesia (PPPI). Melalui PPPI terjalin kesatuan semangat juang kaum perempuan untuk secara bersama-sama kaum laki-laki berjuang meningkatkan harkat dan martabat bangsa.
Pada tahun 1929, PPPI berganti nama Perikatan Perkoempoelan Istri Indonesia (PPII). Pada tanggal 1935 diadakan konggres II di Jakarta. Konggres tersebut berhasil membentuk Badan Kongres Perempuan Indonesia, juga menetapkan fungsi utama perempuan Indonesia sebagai ibu bangsa yang berkewajiban menumbuhkan dan mendidik generasi baru yang lebih menyadari dan lebih tebal rasa kebangsaannya.
Pada tanggal 1938 diadakan kongres ke - III di Bandung dan menyatakan bahwa tanggal 22 Desember adalah hari Ibu. Selanjutnya dikukuhkan oleh Pemerintah dengan Keputusan Presiden Nomor 316 tahun 1959 tentang hari-hari nasional bukan hari libur tertanggal 16 Desember 1959 yang menetapkan bahwa tanggal 22 Desember adalah hari Ibu, hari Nasional dan bukan hari libur.
Untuk lebih jelasnya bisa diunduh di link kemdikbud INI
Source: kemdikbud.go.id
No comments:
Post a Comment