Thursday 8 October 2015

BERKACA DARI HASIL UKG YANG LALU

Assalamu'alaikum rekan guru semua. Uji kompetensi guru yang sudah mendekati hari H banyak menimbulkan pro dan kontra. Salah satunya kontra dari ketua umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yaitu Bapak Sulistyo. 




Beliau menuturkan bahwa hasil UKG jika hanya untuk pemetaan sebaiknya jangan dikenakan untuk seluruh guru. Dikutip dari media online www.jpnn.com, Bapak Sulistyo mengatakan bahwa Kemendikbud sudah memiliki hasil UKG di tahun 2012 yang lalu.


Dari hasil UKG tahun 2012 lalu, banyak guru yang memperoleh nilai dibawah 50. Hal tersebut menjadi bahan bully dikalangan rekan sejawat. Karena hal itulah jangan sampai UKG tahun 2015 ini menjadi ajang deskriminasi diantara guru. Menjadi bahan bullying antar sesama pendidik.

Dalam www.jpnn.com Bapak Sulistyo juga menuturkan bahwa pelaksanaan UKG antara guru PNS dan honorer sebaiknya tidak disamakan soalnya. Penghasilan guru honorer yang pas-pasan tidak bisa digunakan untuk peningkatan kualitas kompetensinya.

source: www.jpnn.com

No comments:

Post a Comment